ketika sebagian besar para daughters ditanya : siapakah figur lelaki yg diidolakan? most of 'em pasti menjawab, ayah. begitupun dengan aku. bukan bermaksud menjiplak, ato mungkin supaya dianggap seorang family person, or whatever. semua itu tak lebih karena aku merasakan apa yang (mungkin) mereka rasakan untuk menyebut lelaki itu sebagai, super hero.
di mataku, lelaki itu selalu begitu lovable ...
lelaki itu seorang hard worker sejati ...
sebagian besar masa kecilnya tak dihabiskan untuk bermain-main layaknya masa kecilku. hanya bermain layang-layang yg diwarnai dg sisa pewarna makanan dagangan pasar. ya, dia anak laki-laki seorang penjual klanting, gethuk, gaplek, sunduk urut, etc (did u know them? hha). setiap sepulang sekolah, yg dikerjakan adalah ndeplok glepung. berkwintal-kwintal adonan, he told me. saat ini? menjadi pegawai BUMN tak lantas membuatnya bersantai menikmati dingin ac di ruangannya. acap kali dia menemani tamu-tamu penting perusahaan yang mengharuskannya untuk pulang larut malam. aku yakin dia letih. namun tak dirasakannya.
thats my father .... (or even your father did it too)
lelaki itu menginginkan anak-anaknya get more than he got/had .....
suatu kali aku bertanya mengapa dia tak melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1? toh sekarang secara finance, sudah jauh lebih baik. fyi, padahal jk lelaki itu melanjutkan ke jenjang S1, jabatan kantor yg diraihnya bisa lebih dr apa yg didapatkannya saat ini, namun memang harus nomaden. he's 51 years old. dia tak mau mengambil resiko harus sering2 ke luar kota atau bahkan ditempatkan di luar jawa yang tentu saja jauh dr keluarga.
"biar anak2ku saja yg berpendidikan tinggi", etc. terlalu banyak kalimat, pengharapan, dan doa yg terucap darinya, yg menginginkan kakak, aku, dan adikku mendapatkan lebih dr apa yg dia punya.
thats my father .... (or even your father did it too)
lelaki itu badly smart ...
meskipun tak pernah menyusun skripsi, langkah-langkah hidupnya taktis, praktis, dan penuh strategi. efektif dan efisien. smart dan orsinil :D dia selalu menjadi tangan kanan atasannya. jika dikantornya ada event pastilah dia menjadi panitia inti (biar dapet duit tambahan) :D pun dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. aku selalu dikomplain mengenai cara menyapuku yg menurutnya tdk efektif dan efisien -__-
thats my father .... (or even your father did it too)
lelaki itu selalu menginginkan yg terbaik untuk anaknya ...
tp tak lantas dia memilihkan jalan hidup anaknya yang menurutnya itu terbaik. dia demokatris, sangat. dia selalu memberikan saran dan pendapatnya mengenai suatu hal. untuk pengambilan keputusan, tetap terletak pada kita, karena dia yakin, yg tahu kondisi diri kita adalah kita sendiri. jadi tidak mungkin kita menjerumuskan diri sendiri ke jalan yg tdk menghantarkan kepada kesuksesan.
dia, meskipun harus mengorbankan waktu bekerjanya. hanya demi mengantarku kembali ke perantauan dan menunggui servis sepeda motor yg harusnya bs kukerjakan sendiri. "aku hanya tdk mau kamu mendorongnya mencari bengkel ketika motor ini macet di tengah jalan", ujarnya.
thats my father ... (or even your father did it too)
aku berdoa untuk lelaki yang (aku yakin) sangat menyayangiku
lelaki yang menjadi imam keluargaku
berikanlah ia umur panjang yang barokah, kesehatan yang tanpa batas, dan rizki yang tak pernah putus
lapang dan sabarkankan ketika harus menghadapi cobaanMU
berikan yg terbaik untuknya sebagaimana ia menginginkan yg terbaik untukku
daddy ... i do love you so
na na na *test komen
BalasHapus