Kamis, 10 Februari 2011

semi.solo.backpacker to Blitar (ˇ▼ˇ)

         oke. STOP uas or i'll be mad. dan karena itulah, sehari pasca UAS, gue langsung kabur ke Blitar. dr awal, perjalanan ini sudah menimbulkan polemik *tssaaaahh. saat itu, temen2 gue sudah mengagendakan trip ke Belitar ini dg sebaik2nya. gue yg emang punya aktivitas yg bejibun *<<sok sibuk ni org*, tdk bs berangkat ke Mlg padahal besoknya flight pukul 04.30 a.m. jelas gue gabisa brangkat bareng naek kereta Matarmaja. darisini gue langsung punya niat jama' taqdim menjadi solobackpacker. sounds great huh?
gorgeous *wowow :D

         dan tulisan ini pun layak sebagai tour-guiding para bekpeker sby-blitar *haha.bekpek apaan*
gue pilih flight terpagi Penataran (hati2. jam segitu belum ada angkot yg beroprasi :D) dari stasiun Sby-Gubeng pukul 04.45 a.m. and only spent 5500 rupiah meeennn.. kreta dateng tepat waktu. dan gue pun berharap bs dapet tempat duduk sebelah bang Logan Lerman. *nah lo??* sejam duajam gue g mrasakan kegalauan yg berarti karena gue tidur. tp tdk begitu dg menit2 setelahnya. beginilah kondisinya : keram pantat. penumpang mulai padat. majalah udah khatam. gabawa headset. gaada bang logan Lerman disebelah gue. mati gaya. ohmeeennnn... dan gue pun mulai galau ╮("╯_╰)╭ hhe.
so i suggest you to bring all entertainer tool of yours such as : ur iPod, iPad, iPhone *semua gue gapunya* hhe. but i enjoy it. karena gue udah kepalang pengen ke Blitar. and finally nyampek juga di stasiun Blitar. its 10.55 a.m. oh my. almost 6 hours. wah, kontraindikasi buat penderita ambeien nih.

tengah kota
this is it
           sebagai solobekpeker, gaboleh malu bertanya --> akan berakibat fatal. dari stasiun gue langsung ke alun2 kota Blitar. bisa sih, naik becak/andong. tp karena jaraknya lumayan dket, gue lebih milih jalan kaki. setelah puas keliling2 dan sok2an jd tukang foto handal, gue makan. and this is it, bakso dan es pleret. dg gaya Pak Bondan gue menelaah kenapa itu bakso bs kerasa lain dr bakso surabaya atopun malang. i think its more delicious. klo es pleretnya sih, biasa aja. tp ini pertama kalinya. es yg isinya dawet dan something made from wheat flour. bakso 5000 dan es pleret 2000.. murah murah. dan gue lanjut sholat dimesjid sebelah alun2.
             next destination, Makam Bung Karno. dari mesjid, naik becak only 10rb rupiah (sebenernya bs 7,5rb.tp gue gatega. lha jauh ii). dan disinilah berakhirnya perjalanan apatis gue. ya, gue gasendiri lagi. gue ketemuan sama temen2 gue yg tadi udah brangkat duluan dr malang. "LHO lul.. kok nggae erok????!!" ziiiing.... oke. gue anggap itu pujian. thanks
mini zoo
            kita semua beralih ke mini kebun binatang yang terletak di gang seberang makam bung karno. dg HTM 2500rupiah. there's no something awesome. bahkan gue bs bilang not in good condition. kurang terawat. bahkan yg (menurut gue) menjadi stand out from the crowd dr kebun binatang ini (yaitu dokumentasi hewan2 yg "tdk biasa" misal sapi berkaki 3, kambing bertanduk 4, dan manusia setengah siluman #lha mbok pikr inuyasha ta)
library. relief. the gate
proclamation script.first red-white flag made by fatmawati.etc
BungKarno's
            karena temen2 gue udah dr makam bung Karno (gabayar kok), gue kesono sendiri. gue mulai dr bagian sekitar perpustakaan. nice architecture-bulding :) there's show room yg isinya barang2 bersejarah berkenaan dg BungKarno dan ga jauh2 dr peristiwa proklamasi. Eh, itu beneran lukisan BungKarno bs berdetak tepat di jantungnya??? lanjut ke pesarean bungKarno..
             waktu menunjukkan pukul 02.00 p.m. its time to go back home cz kreta brangkat 04.04 p.m. (padahal sebenernya msh agak lama jg sih. hha). dan kali ini gue jalan. ya, dr makam bung karno ke stasiun --> jalan kaki. thats real backpacker. (ah, gue aja mah yg lebay. hha). ya, about 2 km lah. but it was not feel so hard cz we were laughing all the way. so different with my departure trip. huoo. smile. laugh. and they are ... that making a single step for begining and a thousand miles of a next journey

(January 22th, 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar