my nice long trip to BALI

Pagi itu, aku tak percaya bahwa sebentar lagi aku akan ke BALI. Ya, B A L I. Sebuah vacation yang sudah diplanning sejak tahun sebelum masehi. Ooops, i mean, udah diplanning sejak 2 tahun yang lalu. (bayangin. planning nyampe 2 tahun kaga jadi2, dan akhirnya, jadi juga. hhe). Berangkat pagi-pagi dengan driver yang udah dirental dari seorang kawan ayahku. Oke, awali dengan do'a naek kendaraan (untung aja masih hafal diluar kepala), dan selanjutnya ,,,,, (jeng jeng jeng) aku melanjutkan tidurku yang tertunda gara-gara harus bangun pagi buta buat recheck barang bawaan (ugh, sumpah ngantuk bgt).

WAOW.. What's that? pekikku ketika aku terbangun. Yeah, that's PAITON Energy Company. It's so wonderfull. Dengan letak geografis yang sangat strategis, PEC berdiri dengan megahnya di bibir pantai Pasir Putih Situbondo. PLTU penyangga kebutuhan listrik masyarakat Jawa-Bali ini emang beneran keren (meskipun pembangkit ini mendadak menurunkan pasokan daya listrik pada minggu2 di bulan november tahun lalu). "tambah keren lagi kalo malem" ayahku nyeletuk. "wah, Yah. pokoknya harus lewat sini pas malem" ujarku. "yaudah, kamu turun sini aja, trus nunggu sampe malem ntar" jawab ayahku becanda jayus.

Tak lama kemudian, sampailah di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Setelah antri selama 45 menit, mobil kita masuk ke dalem kapal. Segera aku menuju bagian cabin kapal dan menikmati perjalanan lautku. Semua biru, semua indah. nice :)

on the cabin of FERI Ship to BALI ;)

              Oke. kita lanjut ke trip destination, (rencananya sih) Tanah Lot. Setelah mengingat, menimbang, dan akhirnya kita putuskan untuk kesana (tanah lot) karena nyampek di Gilimanuk pukul 17.00 WITA. And it's SUNSET time. Berharap masih bisa mengejar sunset di Tanah Lot, si Driver menambah kecepatan. eh, while on my way to Tanah Lot, tiba-tiba turun hujan. tak ada yang bersuara. Hanya memandangi butiran air hujan yang mulai membasahi kaca mobil. and the conclusion, "kita langsung ke Denpasar aja deh. Cari penginepan" ayahku angkat bicara yang sekaligus berfungsi sebagai kesimpulan. hmm. Kalo boleh usul ni yaa, if yo wanna go here, bring the true trip map. Peta wisata yang beneran lengkap ++ (plus peta penginepan, resto, dll). Aku g ingin kalian semua merasakan apa yang kami rasakan. Cari resto yang 'islami' susahnya minta ampun. Sambil nahan laper, sambil cari penginepan. Poor bgt deh pokonya. hhu. Oh iya. Usul kedua, bawalah driver yang mumpuni dan kreatif. Ugh, bete bgt khan klo si driver yang notabenenya udah mengenal seluk beluk Bali, trus ketika ditanya : "resto yang bisa buat makan kita, mana ya Mas?" ato "habis dari Tanah Lot enaknya kemana ya, Mas", eh malah dia gak bisa ngasih solusi alternatif tujuan wisata yang tepat. Males bgt deh. ugh.

Setelah mendapati sebuah resto islami, kami pun segera menyantap nasi goreng itu dengan lahap. dan Alhamdulillaah, akhirnya nemu juga penginepan yg gak kental dengan nuansa Bali (biar breakfastnya nggak dikasih dog and pig meat laah).

              Pagi-pagi bgt, kita berangkat ke Sanur, yeah... our first trip destination. You exactly know what will we do there. Yap. bener bgt, kita berburu sunrise. Pantai Sanur dikenal sebagai Sunrise beach sebagai lawan dari Pantai Kuta. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di kabupaten Badung. Pantai Sanur adalah lokasi yang pas buat surfing. Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata diving dan snorkling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.

at SANUR beach (no edit)

               Second trip destination, Nusa Dua. Disana, we visited Turtle Island yang dikombinasikan dengan melihat taman laut di lepas pantai Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. Bila mengambil paket tour ini, bisa menikmati ikan hias pula yang hidup dengan bebas di tengah laut sambil memberi makan roti, yang telah disediakan oleh petugas. Kita bisa menikmati indahnya terumbu karang dan ikan hias dari perahu motor lewat kaca submarine bening yang terdapat di bawah perahu sambil melemparkan roti sandwich kurang lebih 15 menit. Disini kita akan menyadari, betapa indahnya dunia dibawah laut jika kita lestarikan. Tentu saja terumbu karang, coral, ikan hias yang dihidup di Tanjung Benoa dilarang ditangkap dan dilindungi oleh masyarakat nelayan, karena nelayan di Tanjung Benoa tidak lagi menangkap ikan, melainkan melayani wisatawan atau tourist untuk melihat ikan, yang sama juga dapat uang. Next, kita berangkat menuju tempat penangkaran penyu kurang lebih 15 menit dari tempat melihat terumbu karang dan ikan hias. Pemandu lokal akan menjelaskan proses perkembangan penyu dan binatang lainnya karena selain penangkaran penyu dari yang telor penyu sampai dengan yang sudah siap bertelor, bahkan ada yang berumur 100 tahun. Di tempat ini pula terdapat beberapa binatang lainnya seperti burung kakak tua, burung elang, monyet, ular dan lainnya. Selanjutnya perjalanan kembali ke tempat dermaga. Tour ini berlangsung kurang lebih 1 jam yang sangat cocok untuk educational tour, karena lewat tour ini kita akan menambah wawasan tentang alam dan lingkungan kita. Rugi banget deh kalo gak kesini. Sebenernya disana juga menyediakan Banana boat dan (kalo gak salah) Flying boat yang sebenernya recommended banget buat dicoba'. Gak sia-sia deh kesini. Swerr!!

at TURTLE island ;D

                 Third trip destination.. Kita lanjut ke Garudha Wisnu Kencana, ya, GWK. Adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter. Pemandangan dari atas kereen banget. belum lagi hamparan gunung Batu yang (menurutku) memang sengaja digali dan diabuat sedemikian rupa hingga menghasilkan tempat wisata ini. Tapi, buaguuuuuss banget. Gak bakal nyesel deh kesini (dari tadi ngomong ini mulu.. )

Amazing GWK ;)

                Fourth trip destination.. Kita ke Uluwatu. Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu. Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga surfing, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat surfing selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik. Oh iya. Nice to know aja ya. di Uluwatu ini, banyak terdapat monyet. Its okay kalo tuh monyet pada baik semua. Beware aja cz ada beberapa monyet yang nakal. Pas kebetulan satu rombongan didepanku, salah satu anggotanya ada yang diambil kacamatanya. Dan yang menjadi masalah, kacamata itu adalah kacamata obat. Bukan kacamata maenan yang berceceran dijual oleh pedagang asongan. Kacamata yang dibeli dengan harga ratusan ribu. waaah.. ati2 ya. Tapi, teteeep. Jangan ssampek gak kesini loooh. 

im on ULUWATU

                 Fifth trip destination.. Tanah lot. hurray. Dari dulu cuma liat di foto ato acara-acara traveling. dan sekarang, YES, Im here. hha. 'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Oh iya. Disana juga ada kayak pusat factory outlet buat belanja oleh2 barang (ex. baju, kaos, selimut, tas, aksesoris, lukisan, etc.) Aduh. namanya apayaa.. Lupa. hhe. pokoknya salesnya nawar2in gt. Dan paling buesar tokonya. bagus2 kok. ;) Rencananya sih, kesini sore2an gini biar bisa ngeliat sunset. Dan ternyata apaaa... Tiba2 aja turun hujan yang sejuntrung2 deres banget. hwaaa.. gagal liat sunset dah.

yeyey :) Tanah Lot inii

             Sixth trip destination.. Kuta kuta kuta. yiihhaaa... (padahal juga sebenernya yang namanya pantai ya cm gt aja lah yaa.. cm bedanya banyak bule nya. hha). Tapi, ke pantainya pagi besoknya lah ya. Khan abis dari Tanah Lot udah malem banget. Dan dari situlah, aku tau, kenapa si Amrozi (menurut berita) sampai hati buat ngebom itu jalan Jimbaran. Great. Bener2 suasana malem di overseas. Banyak bgt bule and "her clothes" ber-ajojing ria lengkap dengan kerjapan lampu2 diskotik yang ada di sepanjang jalan itu. Aku yang emang belum pernah kesana sebelumnya, hanya bisa menelan ludah (what??). oke, kita langsung saja ke keesokan paginya. YAP. kita ke Pantai Kuta. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Kuta Beach. yiiihhaaa :)

          Gak lengkap rasanya kalo ke Bali tapi gak mampir ke JOGER. iya, J O G E R. clothing factory yang sangat sensaional. Awalnya aku hanya menganggap biasa saja. Tapi, tidak setelah aku kesana dan membuktikan keSENSASIONALannya. Et daaaahhh.. baru juga nyampek dan mau parkir mobil. Di halaman  "toko" JOGER sudah terparkir rapi puluhan mobil. Penuh. dan driver kami harus mencari tempat parkir sendiri (untung aja g jauh dari toko JOGER). Kalo biasanya toko2 itu bukanya dari pagi buta sampe malem suntuk, tidak begitu halnya dangan "toko" JOGER ini. buka jam 11.00 WITA, tutup jam 18.00 WITA. Benar2 apatis dan egois bukan?  

JOGER. sensasional.

                 
               Sebenernya habis dari JOGER, kami masih melakukan perjalanan lagi ke Goa Gajah dan Pasar Sukowati. Tapi beneran sori yaa pembaca. Sungguh saya benar2 lelah harus putus-sambung ini postingan sampe beberapa hari (fuuuuhh... akhirnya selesai juga). Dan akhirnya, kita pulang dan melihat Paiton Power Energy di malam hari. Sungguh. Amazing :) So, ke BALI nyoookk. hhe