Senin, 10 Desember 2012

walk, as a season

kubiarkan air hujan menerpa wajah,
ini siklus semesta, sudahlah
rapatkan saja kancing depan jaketmu,
bukan penghambat laju,
tak usah hiraukan basah celanamu

melewati penyebrangan itu, aku jadi ingat kamu
68 hari bersamamu, aku bahagia
terimakasih,
sekarang aku tau yang namanya rindu,
ketika otak mulai memvisulkan caramu tertawa, bercerita
ketika "aku kangen" yang hanya sekedar draft atau typing.. dan tak kunjung send
dan, ketika kau tak juga menyadari --"
ah, tak kusangka jika rindu harus seperih ini

tapi,
seperih apapun rindu,
jika itu untukmu,
akau akan bertahan

aku, kamu, 
sama-sama tidak tau seberapa panjang jalannya, jalan kita
aku hanya ingin berjalan terus, disampingmu
sebagai storage device jika kamu ingin bercerita
sebagai entertainer app jika kamu berduka
atau bukan sebagai apapun jika kamu tidak menginginkannya
tapi, aku tetap ingin disampingmu

dan,
jika kamu merasa bosan dengan perjalanan ini,
kumohon lihatlah mataku,
sungguh aku menaruh binar ujung jalan ini disana.
jika kau tetap tak menemukannya,
kurasa kau sudah lupa,
bahwa aku pernah menuliskanyya
di telapak tanganmu

seperti perjalanan manis Carl dan Ellie yang i bet every girls want it :D
seperti Nala yang membuat Simba move on dari keterpurukannya
dan,
seperti Jasmine yang merupakan final answer bagi Alladin 
:D

biarlah ada hujan,
kau ingin melihat pelangi, bukan?

aku merapatkan kancing depan jaketku
tapi, ah aku takut petir
oh iya, aku bisa menggenggam tanganmu.


aku hanya ingin berjalan lebih jauh lagi,
bersamamu.

*sambil makan roti boy*

end.
(backsound : train - hey soul sister)
hayo inget film apa. hha!

2 komentar: